Banyak orang percaya bahwa printer harus digunakan setiap hari agar tidak macet. Mitos ini sering terdengar di kalangan pengguna printer rumahan maupun kantor. Katanya, jika printer dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, tinta akan mengering dan hasil cetakan jadi buruk. Tapi benarkah apakah printer harus digunakan setiap hari agar tetap awet dan berfungsi optimal?
Sebagai teknisi printer yang sudah lama berkecimpung di dunia perawatan mesin cetak, saya sering menemukan banyak kesalahpahaman soal ini. Memang, ada sedikit kebenaran dalam anggapan itu, tapi tidak sepenuhnya benar. Semua tergantung pada jenis printer yang digunakan, jenis tinta, hingga cara perawatannya. Mari kita bahas lebih dalam agar Anda tahu cara menjaga printer tetap sehat meski jarang digunakan.
Mitos Printer Harus Digunakan Setiap Hari
Mitos bahwa printer wajib digunakan setiap hari sebenarnya berakar dari pengalaman pengguna printer inkjet. Jenis printer ini menggunakan tinta cair yang mudah mengering jika lama tidak digunakan. Ketika tinta mengering di dalam head cartridge, hasil cetak bisa putus-putus atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Namun, tidak semua printer punya risiko yang sama. Printer dengan sistem infus modern atau yang memakai tinta pigment umumnya lebih tahan kering. Beberapa model terbaru bahkan dilengkapi teknologi auto-cleaning yang membersihkan head secara otomatis saat printer dihidupkan. Jadi, anggapan apakah printer harus digunakan setiap hari tidak selalu berlaku untuk semua jenis printer.
Masalahnya, banyak orang yang memperlakukan printer dengan cara yang salah. Ada yang menyalakan printer setiap hari tanpa mencetak apa pun, padahal itu tidak membantu. Ada pula yang justru membiarkan printer berbulan-bulan tanpa dihidupkan sama sekali. Padahal, perawatan sederhana bisa menjaga printer tetap sehat tanpa harus digunakan tiap hari.
Apa yang Terjadi pada Printer Jika Tidak Digunakan Setiap Hari
Jika printer inkjet dibiarkan lama, tinta bisa mengering di saluran head. Hasilnya, nozzle tersumbat dan cetakan jadi belang-belang. Dalam beberapa kasus, pengguna perlu mengganti cartridge baru karena head sudah tidak bisa dibersihkan lagi.
Selain tinta, bagian mekanis printer juga bisa terpengaruh. Roller penarik kertas bisa mengeras karena jarang berputar. Debu yang menumpuk di dalam printer membuat sensor kertas tidak akurat. Akibatnya, printer bisa error atau menarik dua lembar kertas sekaligus.
Berbeda halnya dengan printer laserjet. Karena menggunakan toner bubuk, risiko mengering tidak ada. Tapi jika dibiarkan terlalu lama, toner bisa menggumpal, terutama di tempat lembap. Hal ini menyebabkan hasil cetak menjadi tidak rata atau terlalu pudar. Jadi, walaupun lebih tahan, printer laserjet juga tetap butuh perhatian.
Menariknya, dari pengalaman saya, printer yang paling sering rusak bukan yang jarang dipakai. Justru printer yang terlalu sering digunakan tanpa perawatan rutin lebih cepat aus. Gear pemutar, roller, hingga motor penggerak lebih cepat aus akibat beban kerja tinggi. Jadi, bukan seberapa sering digunakan yang menentukan umur printer, melainkan bagaimana cara merawatnya.
Perawatan pada Printer agar Tidak Harus Digunakan Setiap Hari
Anda tidak perlu mencetak setiap hari hanya untuk menjaga printer tetap sehat. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar printer awet meski jarang digunakan.
Pertama, lakukan nozzle check seminggu sekali. Ini berfungsi memastikan tinta tidak tersumbat. Cetak satu halaman uji dengan semua warna agar aliran tinta tetap lancar.
Kedua, simpan printer di tempat yang tidak lembap dan terlindung dari debu. Kelembapan tinggi bisa memicu karat dan membuat bagian elektronik rentan konslet. Jika memungkinkan, tutup printer dengan kain atau plastik pelindung.
Ketiga, gunakan fitur cleaning atau deep cleaning bawaan printer. Fitur ini berguna untuk membersihkan head secara otomatis tanpa harus mencetak banyak halaman. Lakukan ini dua minggu sekali jika printer jarang dipakai.
Untuk printer laserjet, hidupkan printer minimal sekali seminggu agar bagian pemanas (fuser unit) tetap dalam kondisi baik. Ini juga mencegah komponen elektronik dari kelembapan yang berlebihan. Dengan cara ini, Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan apakah printer harus digunakan setiap hari atau tidak.
Printer Laserjet Apakah Aman Tidak Digunakan Setiap Hari?
Banyak pengguna bertanya, apakah printer laserjet aman jika tidak digunakan setiap hari? Jawabannya, relatif aman. Printer laserjet bekerja dengan bubuk toner, bukan tinta cair. Jadi, tidak ada risiko tinta kering seperti pada printer inkjet.
Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Jika printer laserjet disimpan terlalu lama tanpa dihidupkan, bagian pemanas bisa menurun kualitasnya. Selain itu, toner bisa menggumpal jika disimpan di ruangan yang terlalu panas atau lembap.
Sebaiknya hidupkan printer laserjet setidaknya seminggu sekali. Tidak harus mencetak banyak, cukup biarkan printer melakukan self-check otomatis. Dengan begitu, roller dan komponen bergerak lainnya tetap aktif dan tidak macet.
Saya pernah menangani printer laserjet yang tidak dinyalakan selama tiga bulan. Hasil cetaknya sangat pudar, dan ternyata bubuk toner menggumpal di dalam cartridge. Setelah dibersihkan, hasilnya kembali normal. Jadi, meski lebih kuat, printer laserjet juga butuh perawatan ringan agar tetap siap pakai kapan pun.
Sekarang Percayakah pada Mitos Bahwa Printer Harus Digunakan Setiap Hari?
Setelah membaca penjelasan di atas, seharusnya Anda sudah tahu jawabannya. Mitos itu tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak benar seratus persen. Yang penting bukan seberapa sering printer digunakan, melainkan bagaimana cara Anda merawatnya.
Gunakan printer dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Jangan biarkan terlalu lama tanpa dinyalakan, tapi juga tidak perlu memaksa mencetak setiap hari. Lakukan perawatan rutin agar printer tetap awet dan hasil cetak tetap tajam.
Sebagai teknisi, saya sering melihat printer mahal rusak hanya karena hal sepele: tidak pernah dibersihkan, tidak pernah dicek nozzle, atau disimpan di ruangan lembap. Padahal, dengan sedikit perhatian, printer bisa bertahan bertahun-tahun tanpa masalah berarti.
Jadi, kini Anda sudah tahu jawabannya: printer tidak harus digunakan setiap hari, tapi harus dirawat dengan baik setiap waktu.
Ingin Service Printer Terbaik?
Kalau Anda merasa printer mulai bermasalah, jangan tunggu rusak parah. Printer yang dibiarkan dalam kondisi macet atau tinta tidak keluar bisa rusak permanen jika tidak segera ditangani.
Multi Print siap membantu Anda dengan layanan service printer profesional. Kami berpengalaman menangani berbagai jenis printer: inkjet, laserjet, hingga printer kantor berkapasitas tinggi. Semua ditangani oleh teknisi ahli dengan peralatan modern.
Apakah printer Anda hasil cetaknya mulai pudar? Atau cartridge-nya tidak terdeteksi? Serahkan pada kami. Kami akan memastikan printer Anda kembali normal dan siap dipakai tanpa perlu beli baru.
Untuk informasi lebih lanjut dan layanan cepat, hubungi:
WA 0896-3617-7699 (Sofiani)
WA 0858-1142-7239 (Wanti)